Pages

Sabtu, 16 Januari 2010

Profil RAN
profil
RAN terbentuk pada 3 Agustus 2006 dan terdiri dari 3 personil yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam bermusik. RAN terdiri dari Astono Andoko (Gitar), Rayi Putra (Rap & Vocal), dan Anindyo Baskoro (Vocal).
Sebelumnya Rayi dan Astono terbentuk dalam sebuah band funk rap bernama F.R.D. yang telah mendapat berbagai macam pengalaman seperti memenangkan beberapa festival band sampai mendapat kesempatan untuk bermain di Malaysia. Dikarenakan dua personil F.R.D. harus melanjutkan pendidikannya di luar negeri, Rayi dan Astono memutuskan untuk mengajak Anindyo untuk membuat sebuah grup musik dengan konsep 3 orang personel dan dibantu oleh beberapa pemain additional yang cukup berpengalaman untuk kepentingan live performance.

Personel:
Nama: Rayi Putra Rahardjo (Rayi)
Ttl: Jakarta, 25 Januari 1987
Posisi: vokal / rap

Nama: Anindyo Baskoro (Nino)
Ttl: Jakarta 21 November 1987
Posisi: vokal

Nama: Astono Andoko (Asta)
Ttl: London, 1 Maret 1987
Posisi: gitar
Profil Angkasa band 

profil
Angkasa adalah band asal Cianjur yang terbentuk pada 23 November 2004, awalnya adalah band panggung dengan warna klasik rock. Mereka juga kerap membawakan lagu-lagu milik Bon Jovi, U2, Mr Big atau Dewa. Masing-masing mereka memiliki latar belakang musik rock. Itu yang menyatukan jiwa mereka sampai sekarang. Lingkungan yang kondusif menjadikan Angkasa Band berkembang pesat. Mereka menjadi Juara I Festival Band tingkat SLTA tahun 2004, dan Juara III Musikalisasi Puisi Se Jawa Barat di tahun yang sama. Kemudian mereka juga menjadi Juara I Pentas Merdeka tahun 2006, dan Juara III Lomba Cipta Lagu Se Jabar tahun 2007. Band ini juga sempat ikut ajang Dreamband tahun 2005 yang menjadikan Ato terpilih dalam tiga besar untuk kategori vokalis. Hanya saja, dia memutuskan untuk tetap bersama Angkasa.

Blessing in disguise, pamor itu juga yang membawa mereka ke tangan produser Harry Tasman yang kemudian membawa mereka berkenalan dengan label sebesar Warner Music Indonesia. Dalam waktu singkat mereka akhirnya menandatangani kontrak untuk membuat album yang sesungguhnya. Lahirlah album JPS dengan hit JPS, Luka, Asya, Cemburu Buta, Cinta Berat, Putuskan Aku, Teman, Tyas, Yang Berlalu Biarlah, dan Akulah Yang Bisa.


Personel:

Nama : Ato
TTL : Cianjur 22 Maret 1984
Posisi : Vokalis

Nama : Ovieck
TTL : Cianjur 25 Juni 1985
Posisi : Bassis

Nama : Anggie
TTL : Cianjur 01 Desember 1986
Posisi : Drummer

Nama : Ling Ling
TTL : Karawang 20 Februari 1987
Posisi : Keyboard

Nama : Teguh
TTL : Cianjur 02 Desember 1984
Posisi : Guitar
.
PROFIL BARON SOULMATE

Logo Baron SoulmatesKiprah Baron Soulmate di mulai. Band terdiri dari tiga orang ini – Baron (gitar), Ary (vokal), dan Jimmy (drummer),meluncurkan debut album FLYING HIGH di Pisa Café Menteng, (08/08). Baron sendiri ikut andil dalam pembentukan beberapa band besar tanah air, antara lain /rif dan GIGI. Setelah lepas dari GIGI di tahun 2000, Baron kembali muncul bersama Eel,mantan drummer ADA Band, dan Adi Dharmawan, basis Donny Suhendra di bawah bendera NO! Band.

NO! Band pun tak bertahan lama, dan berubah nama menjadi Baron Band, disusul perubahan formasi, Baron (gitar), Arry Safriadi (vokal), Adi Dharmawan (bass),dan Aksan Sjuman (additional drum). Mereka pun merilis
BARON VOLUME 01 di tahun 2002, dengan label BMG Music Indonesia. Untuk memperkuat performa Baron Soulmates, dalam penampilan live, Baron  merekrut Krisna pada keyboard dan Iyun pada drum yang keduanya adalah personel discus. Lain dulu, lain sekarang, dan kini yang ada hanyalah nama Baron Soulmate, yang siap meramaikan belantika musik tanah air.

Walau tak ada sesuatu yang baru dalam album bergenre poprock ini. Namun
Baron Soulmate mencoba menyuguhkan kesegaran baru. Seperti diakui Baron mantan gitaris Gigi ini, bahwa untuk saat ini nyaris tidak ada lagi yang orisinil di dalam kebaruan musik pop Indonesia. Tak terkecuali pada genre poprock. Baron Soulmate pun begitu. Tak menyuguhkan sesuatu yang baru melainkan hanya kesegaran.

"Kita cuma kepingin mengisi posisi yang kosong dari dunia musik Indonesia, yaitu poprock yang memang benar – benar poprock dalam artian sebenarnya," ujar
Baron sekaligus sang produser album.

Kesegaran ini bisa dilihat dari tema cinta yang sudah lazim diangkat, di tangan
Baron Soulmate menjadi tidak lagi biasa. Terdengar lebih spesial dengan kata–kata dan idiom bahasa lebih dewasa. Romantis tidak kolot . Lugas dan 'nakal'. Apalagi ditimpa karakter vokal Ary yang jernih dan melengking.

Selain lirik dan vokal, kesegaran lain dari
Baron Soulmate datang dari karakter musik dan tipikal sound. Musik Baron khas dari harmonisasi gitar, bas, piano, string, atau hammond, baik dari skill personil maupun additional player.

PROFIL BEAGE

Beage merupakan band yang diorbitkan restoran cepat saji asal Amerika, Kentucky Fried Chicken. Band ini lahir dari pertemanan semasa SMA antara Alosh (vocal) dan Bethe (guitar) yang sering ngejam bareng di studio musik, kemudian mereka bertemu 'ndi dan Iman yang kebetulan adik dan kakak, saat mereka sedang menghabiskan liburan di Bandar Lampung. Setelah satu tahun berteman dan ngeband bareng, mereka bertekad untuk membawa band iseng ini menjadi sesuatu yang lebih serius, tepatnya pada 20 September 2003. Alosh (vocal), 'ndi (guitar), Bethe (guitar), Indra (bass) dan Iman (drum), sepakat menggunakan nama b.a.g, sebagai nama band mereka.

Nama 'bag' sendiri terinspirasi dari kata dari 'bag' yang berarti tas. Nama tersebut dipakai karena band ini diibaratkan sebuah tas, yang di dalamnya terdapat berbagai macam barang yang berbeda, tapi mempunyai satu tujuan, begitu pula b.a.g yang di dalamnya, terdiri dari beberapa macam karakter, tetapi memiliki satu visi.

Seiring berjalannya waktu, Indra (bass) mengundurkan diri karena alasan pendidikan, dan untuk sementara posisi bass ditempati oleh additional player. "Dan nama band juga sepakat kami ganti menjadi beage (dibaca Be A Ge), dengan lafal bahasa Indonesia. Tujuannya, agar lebih enak diucapkan dan lebih membumi dengan bahasa sehari-hari, karena kami cinta Indonesia" papar Sutan Kamanjaya, Media Promotion PT Music Factory Indonesia, perusahaan rekaman yang menaungi band ini.

Konsep musik beage memiliki nuansa yang berbeda dari band-band lainnya, yaitu funpop yang easy listening, tapi tetap berkualitas dari segi materi lagu maupun sound. Sang vokalis, Carlos Komari Cephas (Alosh) sangat memberikan warna pop di dalam band dan sangat ter-influence dari berbagai musik pop di dalam, maupun luar negeri, mulai dari Michael Learns to Rock, The Beatles, Bryan Adams, Hillsong, Keane dan McFly.

Sedangkan Andika Dwi Putra ('ndi) pada lead guitar lebih memperkaya warna di dalam lagu-lagu beage, sentuhan Blues & Rock 'n Roll dengan sound yang modern crunch ini terinspirasi oleh Ritchie Kotzen, Steve Ray Vaughan, Jimi Hendrix, Richie Sambora, Lenny Kravitz, dan Joe Satriani. Bambang Wardiansyah (Bethe) pada Rhythm Guitar memberikan nuansa sound-sound Drive, Distortion & Modulation yang terinspirasi oleh My Chemical Romance, Billy Talent, Muse dan lainnya. Firmansyah Tri Putra (Iman) pada drum memberikan warna lain pada beage, yaitu style funk yang terinspirasi oleh Red Hot Chili Peppers, Funky Kopral, Incubus, Maroon 5 dan MUSE.

Dari berbagai macam karakter ke empat (4) personil inilah, akhirnya terbentuk musik funpop ala beage yang bervariasi. Beage tak hanya menawarkan musik pop pada umumnya dalam album perdananya ini, beage juga menawarkan jenis pop lainnya, seperti pop alternative, funpop, rock 'n roll, pop rock dan lainnya.

Sebelum ke major label, Beage merupakan salah satu band lokal lampung yang sukses lewat indie label. Mereka kerap satu panggung dengan band indie lainnya seperti Kangen Band dan Daun Band (sekarang Hijau Daun) saat itu.

Sendiri lagi dipilih menjadi single pertama beage di album perdana, karena lagu ini sangat mewakili musik funpop. Selain lagunya sedikit melankolis, tetapi diaransmen dengan nada dan melodi yang riang serta easy listening, lirik lagu ini juga apa adanya dan mudah dimengerti.

Band asal Lampung ini pada Rabu 11 Februari 2009, meluncurkan album perdananya yang bertajuk “Love Song” di Planet Hollywood, Kartika Candra, Jl. Gatot Subroto, Jakarta. (foto:dth)

Jumat, 15 Januari 2010

Mahkota Band, Duduki Tangga Terbaik di Cianjur

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYIuHSsHEB2zVIDsgv8oQM0dltvl2SWvVuv6Q1AMXBlSFXle3KRyfhZ6PaDLgLEMBWgpKi0ZSfEg8UGve-OV8DlwKGwzpU2dYOccAGLm_fKv1F5tpwY2rvf6vKWumm45Kvm39pueJcK_E/s320/mahkota.jpg


MEMBENTUK grup band selain merupakan hal yang positif, kini juga bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Namun untuk sukses dalam bermusik, tentu saja dibutuhkan bakat dan keseriusan agar suatu band bisa solid dan kreatif menghasilkan karya.
Berbasis di kota Cianjur, Mahkota Band yang beranggotakan Imenk (vokalis), Rangga (bas), Egga (gitar), serta Dino (drum), mencoba memperkaya khazanah musik di Cianjur dengan membawakan genre musik wind n soul. Lagu andalan mereka yang berjudul "Terakhir Kali", kini berhasil menduduki tangga lagu terbaik di beberapa radio di Cianjur. "Mahkota Band bukan band pertama bagi masing-masing personel," tutur Dino (24), sang drummer. "Sebelumnya, kami telah bergabung dengan band-band lain."
Ide membentuk Mahkota Band, tambahnya, tercetus saat Rangga mengalami stagnasi dan kebosanan dalam bermusik. Bersama Dino, Rangga lalu membentuk Mahkota Band. "Imenk dan Egga diajak bergabung, karena kami terkesan melihat performa mereka dalam salah satu latihan di studio. Vokal Imenk sangat kuat dan khas, sementara permainan gitar Egga top banget," katanya.
Sebagai band baru, Mahkota Band telah beberapa kali melakukan pementasan di berbagai kota di Jawa Barat seperti Bogor, Tangerang, Cianjur, dan menyusul di Citraland Mall, Jakarta, dalam rangka buka bersama anak-anak yatim piatu tanggal 20 September nanti.
Lagu-lagu Mahkota Band yang easy listening memang mayoritas bercerita tentang cinta. Lirik lagu-lagu yang kebanyakan dibuat Rangga (24), diakuinya merupakan biografi perjalanan hidupnya sendiri. "Menurutku, cinta itu universal, jadi siapa pun yang mendengarkan pasti akan merasa terwakili," ujar dia.
Kelebihan Mahkota Band dibanding band lain yang ada di Cianjur mungkin terletak pada kesolidan para personelnya. "Meskipun terbilang band baru, kami lumayan kompak. Tak ada kesulitan untuk beradaptasi," ungkap Imenk menjelaskan dengan bangga.
"Setiap personel memiliki aliran musik favorit masing-masing," tutur Egga. "Namun, itu tidak menghalangi kami untuk tetap berkarya bersama. Justru perbedaan tersebut memperkaya musik kami yang didominasi string section. Dalam gitar, misalnya, gue banyak mainin distorsi yang crunch."
Untuk ke depannya, Mahkota Band berencana meluncurkan album rekaman yang diberi judul "Nur (Hayati)". "Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Imenk. (PK-1)***

Minggu, 10 Januari 2010

Profil Letto
profil
Para personel Letto bertemu pertama kali di SMU 7 Yogyakarta dan mulai berkesenian di berbagai bidang. Setelah SMU mereka sempat berpisah tapi di akhir tahun 1999 mereka berkumpul lagi. Dari menjadi buruh bangunan studio hingga akhirnya mengelola dan memakai studio. Mereka pun iseng bikin lagu dan direkam. Letto adalah sebuah nama tanpa arti. Sengaja dibuat demikian agar tidak mengarah pada sifat apapun, tidak asumtif. Semua agar para personel nya selalu terpacu untuk terus berkarya, berusaha mencari makna Letto dengan semua proses kreatif yang mereka lakukan.

Personel:
Nama: Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe)
Ttl: Yogyakarta, 10 Juni 1979
Posisi: vocal

Nama: Agus Riyono (Patub)
Ttl: Yogyakarta, 2 Agustus 1979
Posisi: gitar

Nama: Ari Prastowo (Arian)
Ttl: Bantul, 27 Maret 1979
Posisi: Bass

Nama: Dedi Riyono (Dhedot)
Ttl: Yogyakarta, 23 Januari 1987
Posisi: drum
 
Profil Jikustik
profil
Jikustik adalah grup musik Indonesia yang terbentuk tanggal 26 Februari 1996 di Yogyakarta dengan anggota: Pongki (vokal, gitar), Icha (bass, vokal), Dadi (gitar, vokal), Adhit (keyboard) dan Carlo (drum). Pada bulan Februari 1996, sekumpulan anak muda sepakat mendirikan G-Coustic. Huruf 'G' berasal dari nama Geronimo FM, sebuah radio di Jogja, yang berperan dalam berdirinya Jikustik. Sedangkan Coustic berasal dari kata acoustic. Dari situlah dua lagu berjudul "Berdua Lagi" dan "Seribu Tahun Lamanya" mulai dikenal khalayak Jogja.

Pongki dan Icha merupakan anggota yang paling aktif dalam menciptakan lagu. Tidak hanya untuk grup mereka sendiri, mereka juga menciptakan lagu untuk penyanyi lain dan banyak yang akhirnya menjadi hits.


Personel:

Nama : STEFANUS PONGKI TRI BARATA (Pongki)
TTL : Pontianak, 16 November 1977
Posisi : Vokal, Gitar

Nama : AJI MOHAMMAD MIZRA FERDINAND HAKIM (Icha)
TTL : Samarinda, 11 Oktober 1976
Posisi : Bass, Vokal

Nama : Ardy Nurdin (Dadi)
TTL : Yogyakarta, 1 September 1977
Posisi : Gitar, Vokal

Nama : Aditya Bhagaskara
TTL : Yogyakarta, 15 September 1976
Posisi : Keyboard

Nama : Carlo
TTL : Madiun, 28 Januari 1977
Posisi : Drum
 
Profil Efek Rumah Kaca
 
profil

Efek Rumah Kaca adalah band yang berdiri pada tahun 2001. Band yang digawangi Cholil (vokal/gitar), Adrian (bass) dan Akbar (drum) ini sebelumnya bernama “Hush” (dengan lima personil), berganti menjadi “Superego”, kemudian berubah pada tahun 2006 menjadi Efek Rumah Kaca- nama ini diambil dari salah satu judul lagu mereka. Band ini menawarkan sesuatu yang berbeda. Lagu-lagunya membahas bukan hanya masalah cinta. Dari masalah gay, polusi, pemanasan global, hingga tentang perjuangan aktivis Munir. Debut album self-title Efek Rumah Kaca dirilis Oktober 2007 oleh Paviliun Records.


Personel:

Nama : Cholil
Posisi : Vokal, gitar

Nama : Adrian
Posisi : Bass

Nama : Akbar
Posisi : Drum
Profil Repvblik
profil
Repvblik grup musik pendatang baru yang resmi terbentuk 24 Maret 2004 dan bermarkas di kota Bogor ini mempunyai 6 orang anggota yaitu Ruri (vokal), Hexa (rhythm gitar), Lafi Hariyatulafian (bass), Tyar (keyboard, backing vocal), Chiel (drum), dan Ei (lead gitar). Pesonil Repvblik sendiri berstatus mahasiswa dan merupakan gabungan personil band lain yang vakum, merekapun sudah sering mengikuti festival musik. Hit single mereka adalah "Hanya Ingin Kau Tahu"

Personel:
Nama: Ruri Herdian Wantogia (Ruri)
Posisi: vokal

Nama: Hexanantha Sayuthi (Hexa)
Posisi: gitar

Nama: Lafi Hariyatulafian (Lafi)
Posisi: bass

Nama: Bachtiar Rahman Hamzah (Tyar)
Posisi: keyboard

Nama: Agus Mulyana (Uchiel)
Posisi: drum

Nama: Heri Masrulah Achmad (Ei)
Posisi: lead gitar

Profil Anima
profil
Anima kependekan dari Anak Seni Berlima, sebuah band asal Bandung yang terbentuk pada 4 Januari 2003, lima sekawan ini bergulat dalam belantara musik tanah air melalui jalur label indie. Anima sendiri dalam bahasa latin berarti "Jiwa" mencoba menawarkan lagu-lagunya dengan harapan dapat meresap kedalam jiwa setiap pendengarnya. Melalui debut album berjudul Bintang, perlahan tapi pasti mereka merebut perhatian pencinta musik Indonesia .

Seiring berjalannya waktu, N'kan mengundurkan diri dan digantikan oleh Roby. Anima pun menambahkan personel kibordis yaitu Jijil. Mereka pun merilis album kedua bertajuk 'Matahari'.

Nama : Lucky
TTL : 21 Januari
Posisi : Vokal

Nama : Eldy
TTL : 20 Agustus
Posisi : Bass

Nama : Andri
TTL : 17 April
Posisi : Drum

Nama : Rhino
TTL : 4 November
Posisi : Gitar

Nama : Roby
Posisi : Lead gitar

Nama : Jijil
Posisi : Kibord
 
Profil Zeus
profil
Zeus dibentuk pada 2005 dan ditunjuk sebagai spokeperson bagi UNAIDS di Indonesia. Dalam album pertamanya yaitu Dewi Cinta (2007), Zeus mempersiapkan satu lagu khusus berjudul "Tertawa Menangis" sebagai tema lagu HIV/AIDS. Mereka akan menyisihkan sebagian hasil pendapatan dari lagu "Tertawa Menangis" untuk mendukung kegiatan HIV/AIDS.

Personel:
Nama: Arif Rahman Hakim (Arif)
Lahir : 25 Januari 1990
Posisi: gitar

Nama: Ryan Jonathan (Ryjo)
Lahir : 21 November 1988
Posisi: drum

Nama: Edi Purnomo (Edy)
Lahir : 11 November 1989
Possisi: bass

Nama : Fariez Herlambang (Fariez)
Lahir : 31 Januari 1985
Posisi: vokal

Nama: Andreas Selpa (Selpa)
Lahir : 9 Januari 1990
Posisi: gitar

Nama : Aris Priambodo (Aris)
Lahir : 14 Desember 1989
Posisi: gitar
 
 
Profil Sabila band


profil
SABILA merupakan band yang terbentuk di Jakarta pada tahun 2003. Sabila berasal dari kata SALSABILA,yg artinya nama mata air atau sungai yg mengalir di surga, sedangkan Sabila sendiri bisa diartikan jalan. Sebelumnya Tyo, Reggie, Denny & Alam sudah sering berkumpul & kerja sama dari tahun 1997. Mereka berempat sering terlibat dalam pembuatan album Penyanyi Solo di Indonesia sebagai, Produser, Pencipta lagu maupun sebagai Session Recording Player. Juga acara live musik di beberapa Stasiun TV sebagai homeband atau pengiring artis. Dan mereka akhirnya memutuskan untuk membuat karya Album sendiri tahun 2003, sedangkan albumnya sendiri baru di release 4 tahun kemudian oleh Label WARNER MUSIK INDONESIA dengan berbagai pertimbangan.

Personel:
Nama : Tyo Adrian
Posisi : Synth Bass

Nama: Denny Chasmala
Posisi: Noise Guitar

Nama: Alam Urbach
Posisi: Screaming Vocal

Nama: Reggie Chasmala
Ttl: Jakarta, 3 February
Posisi: Vintage Drums

Profil KAY

profil
Kay lahir dari persahabatan yang terbentuk sejak jaman SMA. Berawal dari iseng-iseng, mereka mengalir begitu saja hingga terbentuk sebuah band pada 22 Desember 2005. Nama KAY sendiri diambil karena terdengar simple dan berasal dari bahasa Yunani yang berarti benteng yang kokoh serta kebahagiaan terus menerus.

Dengan mengusung genre pop rock easy listening yang membungkus tema cinta berlirik puitis, KAY juga ingin memperdengarkan rentetan kompleksitas aransemen yang kaya rasa.

Personel:

Nama : Erick Cahaya Indra
TTL : 19 Agustus
Posisi : Vokal

Nama : Oscar Widjaja
TTL : 5 April
Posisi : Gitar

Nama : Jim Harris
TTL : 25 February
Posisi : Gitar

Nama : Lukas
TTl : 21 April
Posisi : Bass

Nama : Samuel Rosen
TTL : 20 Januari
Posisi : Drum

Profil Netral

profil
NETRAL adalah band yang dibentuk pada tanggal 18 November 1992. Dimana oleh pers Indonesia saat itu dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati Nurani mereka sendiri. Sesuai dengan Definisi Musik yang kita kenal. Juli 1998, Bimo hengkang. Eno pun didapuk menggantikan Bimo. Desember 1999, Miten pamit untuk berangkat ke Amerika untuk meneruskan sekolahnya. Baru di tahun 2003 mereka bertemu Coki.

Personel:
Nama: Bagus Dhanar Dhana (Bagus)
Ttl: 17 Januari 1971
Posisi: bass dan vokal

Nama: Eno Gitara Ryanto (Eno)
Ttl: Jakarta, 11 Oktober 1979
Posisi: drum

Nama: Christoper Bollemeyer (Coki)
Ttl: Jakarta, 30 Desember 1976
Posisi: gitar

Mantan personel:
Nama: Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo)
Ttl: 22 Desember 1971
Posisi: eks drum

Nama : Ricy Dayandani (Miten)
Ttl: 23 September 1971
Posisi: eks gitar

Profil Five Minutes
profil
Band ini memulai karirnya setelah menjadi Juara 1 Festival Band tahun 1994. Setelah merilis album The Best + 5 tahun 2004, Five Minutes memilih untuk vakum panjang. Semua sibuk dengan urusan solo karir mereka. Hingga para personelnya berguguran satu persatu. Hanya Ricky (keybord) dan Drie (bass) yang bertahan. Tahun 2007 mereka kembali dengan nafas baru dan tanpa sarung (ciri khas mereka). Di album 'Rockmantic' mereka telah memiliki personel baru yang mengisi kekosongan formasi Five Minutes. Kendati pernah "bertapa" kini Five Minutes meneruskan perjuangan yang telah tertunda.

Personel:
Nama: Aria Yudhistira (Aria)
Ttl: Bandung, 9 Mei 1981
Posisi: drum

Nama: Richie
Ttl: Bandung, 18 Mei 1983
Posisi: vokal

Nama: Roelhilman (Iroel)
Ttl: Bandung, 20 Januari 1980
Posisi: gitar

Nama: Drie Warnanta (Drie)
Ttl: Bandung, 27 Januari 1974
Posisi: bass

Nama: Ricky
Ttl: Bandung, 4 November 1974
Posisi: keyboard

 Sejarah Five Minutes band


Five Minutes adalah sebuah band pop rock yang berasal dari Kota Kembang Bandung berdiri tahun 1994. Kini, Five Minutes digawangi oleh Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum).

FORMASI AWAL
Drie dan Ricky bertemu di awal tahun 1990-an dan sempat membentuk band yang tampil di sejumlah kafe. Namun band ini hanya bertahan selama 2 tahun. Mereka kemudian membentuk Five Minutes bersama Sonny (gitaris) dan Sanny (vokalis) di tahun 1994 untuk mengikuti Fetival Band Se-Jabar DKI di Bandung. Dalam ajang tersebut mereka berhasil menjadi juara 1 dari 102 peserta. Tak lama, mereka pun masuk dapur rekaman. Album perdana mereka bertajuk Five Minutes (1996), yang diikuti oleh Five Minutes 2 (1997), Ouw! (2002), Sekat (2003), dan The Best +5 (2004). Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di panggung, menjadi salah satu daya tarik mereka.

FORMASI BARU
Setelah album The Best, Sanny sang vokalis dan Sonny (gitaris) mengundurkan diri. Ricky dan Drie pun berburu personel baru. Akhirnya Richie (vokal), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum) melengkapi formasi Five Minutes yang baru. Pada bulan Juni 2007, mereka merilis album baru bertajuk Rockmantic. Mereka pun menanggalkan sarung yang selama ini lekat sebagai image mereka.[1]

DISKOGRAFI
Five Minutes (1996)
Five Minutes 2 (1997)
Ouw! (2002)
Sekat (2003)
The Best +5 (2004)
Rockmantic (2007)
Rockmantic (Repackaged) (2008)
Semua Ini Sendiri (2009)

Single yang dikeluarkan oleh Five Minutes tahun ini adalah
-SKSJ ( Semakin Kukejar Semakin Kau Jauh)
-Aku Tergoda
-Teman Biasa

TRIVIA
Fiver's adalah sebutan untuk penggemar setia Five Minutes